
Susu kedelai membuat kulit bayi
putih. Minum susu membuat bayi lahir besar. Ada sederet mitos tentang susu dan
kehamilan. Ayo cari tahu agar tak salah kaprah.
Mitos: Susu ibuhamil bikin bayi besar
Fakta: Bukan susu hamil yang membuat bayi
besar. Kelebihan kalori pada ibu sebabnya. Susu hamil jika diminum dua
gelas per hari menyumbang sekitar 300 kalori. Jika selain minum
susu, ibu juga banyak makan makanan sumber kalori (selain nasi)
seperti kue, roti, mie ayam, kemudian tidak banyak bergerak dan malas
olahraga, tentu membuat bayi besar (gemuk).
Mitos: Minum susu biasa bisa, tetapi minum susu hamil terkena
diare dan alergi.
Fakta: Diare atau alergi kemungkinan dicetus penambah rasa pada
susu hamil, seperti coklat atau vanila, karena ada ibu yang misalnya,
alergi coklat.
Mitos: Susu kedelai membuat kulit bayi putih.
Fakta: Tidak benar. Warna kulit lebih ditentukan melanin,
pigmen di kulit dan merupakan faktor keturunan.
Mitos: Terlalu banyak minum susu kedelai dapat mencetus kanker.
Fakta: Susu kedelai justru anti-kanker, karena mengandung
antioksidan, lesithin, isoflavon dan saponin, zat-zat yang
mencegah peradangan dan pertumbuhan sel yang tidak normal.
Mitos: Susu kedelai bikin tubuh bayi bersih dan
tanpa lemak saat dilahirkan.
Fakta: Susu kedelai memang rendah lemak dibanding susu sapi,
namun tidak serta merta membuat bayi bersih tanpa lemak,
karena itu juga tergantung lemak di tubuh ibu yang didapat dari konsumsi
makanan/minuman lainnya.
Mitos: Susu ibuhamil bikin eneg akibat
kandungan zat besi di dalamnya.
Fakta: Susu bumil memang mengandung zat besi (salah satu jenis
mineral) yang tinggi, tetapi pabrik biasanya memberi penambah rasa dan gula
untuk meredam rasa zat besi tersebut.
Mitos: Susu rendah lemak (non fat) mengandung lebih banyak
kalsium, baik bagi ibu hamil.
Fakta: Susu rendah lemak yang diproduksi saat ini memang ditambah
kandungan kalsiumnya karena konsumen banyak memerlukan tambahan
kalsium namun ingin mencegah kelebihan lemak atau kolesterol. Benar
baik bagi ibuhamil yang ingin mengontrol kenaikan berat badan.
Mitos: Susu khusus ibuhamil adalah jenis susu
terbaik untuk diminum saat hamil.
Fakta: Jika cukup mengonsumsi daging dan makanan sehat
lainnya, ibu tidak terlalu membutuhkan susu bumil, asalkan yakin
semua kebutuhan nutrisi terpenuhi. Sebaliknya, jika ibu tidak bisa minum
susu atau bumil, bukan berarti tidak bisa mendapatkan bayi yang
sehat atau ASI berkualitas. Pastikan saja ibu mengkonsumsi bahan makanan
lain atau suplemen dari dokter yang menggantikan susu.
*Sumber: ayahbunda.co.id
menarik sekali buat dibaca
ReplyDeleteproduk alfamart