
Pernah mengalami sakit perut yang sangat melilit, terus pas ke belakang, saat buang air besar feses tidak padat? Inilah yang dinamakan derita mencret.
Wah kalau yang namanya mencret menyerang, paling gak mood, makan salah
gak makan juga salah. Mau tidur terganggu gak tidur juga di ganggu.
Begitulah kira-kira rasanya hidup di bayang-bayangi mencret. Banyak obat
yang menawarkan untuk membasmi mencret, tapi terkadang obat hanya
sebatas pengakuan, paling tidak biasanya obat juga cocok-cocokan dengan
kondisi penderita mencret. Saya pribadi anti obat-obatan, soalnya setiap
obat kimia memiliki effek samping, Mau yang natural terkadang obatnya
susah untuk di temui di area sekitar kita. Makanya saya mau berbagi
solusi cara mengatasi mencret tanpa minum obat.
Sebelum memasuki langkah-langkahnya, saya akan memberikan gambaran
sugesti yang ada di pikiran saya tentang penyebab mencret itu terjadi.
Di dalam bayangan pikiran saya bahwa mencret di sebabkan oleh bakteri
atau di karenakan salah dalam memilih makanan. Sehingga jika mencret
sudah terjadi, maka biasanya setiap makanan yang masuk kedalam perut
akan berubah bentuk menjadi kotoran dengan kapasitas air yang lebih
dominan. Makin sering makan maka tempo pergerakkan mencret semakin
sering juga. Apalagi jika hanya minum, maka volume air dalam kotoran
semakin berlimpah ruah. Lalu apa yang seharusnya di lakukan..? Tidak
makan..? bisa menyebabkan sakit perut dan badan jadi lemes.... Tidak mau
minum air..? justru kondisi mencret membutuhkan banyak air, karena
dehidrasi sebagai akibat pengeluaran yang berlebihan. Lalu solusinya
bagaimana..? kita harus berusaha mencari cara agar semua bakteri
penyebab mencret habis keluar bersama dengan kotoran.
Berikut tips cara mengatasi mencret tanpa minum obat :
- Kurangi makan dan minum, agar makanan yang di cerna menjadi bahan baku mencret berkurang.
- Keluarkan sebanyak-banyaknya semua isi perut pada saat di WC, dengan harapan semua bakteri juga ikut keluar.
- Agar semua kotoran bisa cepat keluar, maka lakukan cara berikut :
- Cari tempat berebah di dekat WC, agar pada saat ada tanda-tanda kedatangan si mencret kita bisa langsung menyabutnya di tempat yang tepat.
- Pancing kedatangan si mencret dengan memiringkan badan ke kiri, sampai terdengar suara isi perut, jika suara isi perut sudah berhenti maka miringkan badan ke sisi kanan, sampai terdengar suara isi perut lagi. lakukan hal ini berulang-ulang sampai terasa ada yang mau menjebol dinding anus.
- Jika sudah ada tanda-tandanya maka bersegeralah ke tempat pembuangnnya.
- Apabila di dalam perut masih terdengar suara, maka lakukan lagi kegiatan berebah dengan memiringkan badan seperti di atas.
- Lakukan terus menerus sampai sudah tidak ada lagi suara di dalam perut, sebagai tanda sudah tidak ada kotoran atau makanan yang sedang di cerna.
- Jika sudah tidak ada suara perut maka bisa di duga bahwa bakteri juga sudah habis di keluarkan berbarengan dengan si mencret.